Karangwuni (3/10) - Kelompok Tani “Tani Rejo” yang bertempat di Padukuhan Karanganyar Kalurahan Karangwuni mendapatkan kunjungan dari Kementerian Pertanian pada Minggu (2/10). Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Direktorat Jenderal Holtikultura, Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Pemerintah Kalurahan Karangwuni, BPK Karangwuni, dan anggota kelompok tani "Tani Rejo" serta warga masyarakat sekitar.
Tani Rejo ini merupakan salah satu kelompok tani di Kalurahan Karangwuni yang sudah teregister dan telah berjalan selama 3 tahun dengan pelayanan prima dan hasil yang nyata. Selain itu, kelompok tani ini bisa disebut sebagai kelompok tani satu-satunya di Kalurahan Karangwuni yang telah menggunakan sistem pembayaran non tunai dengan menggandeng Bank BPD DIY melalui Agen Laku Pandai.
Sistem lelang yang dijalankan juga telah mengedepankan program digitalisasi dan menggunakan teknologi meskipun hanya sebatas WhatsApp Group. Digadang-gadang sebagai kelompok tani dengan pelayanan prima karena kelompok tani ini juga menyediakan kotak kritik dan saran seperti yang ada di kantor-kantor.
Dalam kunjungan ini, Ketua Kelompok Tani “Tani Rejo” Soleh Hamid menyampaikan bahwa setelah 3 tahun berjalan dengan hasil yang nyata, kegiatan lelang cabai yang dijalankan masih menumpang di teras rumah seorang warga dan belum memiliki bangsal pasar panen serta fasilitas penunjang yang memadai.
Menanggapi hal tersebut, Dr. Ir. Retno Sri Hartati Mulyandari, M.Si selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura menyampaikan bahwa Ia sangat mengapresiasi kinerja kelompok “Tani Rejo” yang luar biasa. Beliau juga berharap semoga setelah ini bangunan dan fasilitasi benih dapat segera masuk ke Tani Rejo. Namun, Beliau juga menyarankan untuk prasarana alat dapat mengusulkan ke Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo Ir. Muh. Aris Nugroho, MMA menyampaikan bahwa kondisi saat ini petani semakian berkreasi dan memperkuat posisi tawar.
“Saat ini petani semakin berkreasi memperkuat posisi tawar, hal ini terbukti dari maraknya kegiatan lelang cabai yang dilaksanakan masyarakat. Dengan dilelangkan, maka harga semakin meningkat dan tentunya mampu menstabilkan harga pasar,” jelas Kadis Pertapa Kulon Progo.
Anwar Musadad selaku Lurah Karangwuni juga turut menyampaikan harapan baik bagi kelompok tani “Tani Rejo”.
“Dengan keadaan kelompok yang sudah teregister dan sudah pasti ada, 3 tahun di teras rumah dengan hasil yang nyata dan barang yang mutu serta kualitasnya selalu dijaga, semoga usulan-usulan yang telah disampaikan dapat ditindaklanjuti dan dibahas bersama sehingga nanti ke depannya kelompok tani “Tani Rejo” dapat semakin berkembang dengan fasilitas yang tentunya cukup memadai,” jelas Anwar Musadad.