You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan KARANGWUNI
Kalurahan KARANGWUNI

Kap. Wates, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PEMERINTAH KALURAHAN KARANGWUNI

Percepatan Penurunan Stunting: Kalurahan Karangwuni melaksanakan Musyawarah Rembug Stunting

Karangwuni Digicom 25 Mei 2022 Dibaca 315 Kali
Percepatan Penurunan Stunting: Kalurahan Karangwuni melaksanakan Musyawarah Rembug Stunting

Karangwuni - (25/5). Sebagai upaya percepatan penurunan stunting, Kalurahan Karangwuni melaksanakan Musyawarah Rembug Stunting pada Rabu (25/5) di Aula Balai Kalurahan Karangwuni. Acara dihadiri oleh unsur Kapanewon Wates, PLKB Kapanewon Wates, Pendamping Desa, Pemerintah Kalurahan, BPK Karangwuni, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta perwakilan dari lembaga PKK, Kader Kesehatan dan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM).

Narasumber dalam Musyawarah ini adalah In'amullah, S.Psi dari Pendamping Desa dan Filia Falentina Efrata, S.Sos dari PLKB Kapanewon Wates.

Anwar Musadad selaku Lurah Karangwuni menyampaikan bahwa adanya program rembug stunting dan program kelanjutannya dapat meminimalisir kasus stunting.

"Adanya program rembug stunting ini harapannya dapat mendukung penurunan stunting dan tentunya dengan program kelanjutannya dapat meminimalisir kasus stunting," jelas Lurah Karangwuni.

Dalam sambutannya, Panewu Wates yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Wates Fajar Pramukti, SE menjelaskan bahwa sasaran pertama stunting adalah ibu hamil dan baduta. 

Berdasarkan paparan yang disampaikan oleh narasumber pertama yaitu In'amullah, S.Psi., kebijakan penurunan stunting didasari oleh dua hal yaitu arahan presiden pada Ratas tanggal 5 Agustus tahun 2020 dan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.  

Filia Falentina Efrata, S.Sos selaku PLKB Kapanewon Wates menyampaikan bahwa saat ini telah dibentuk Tim Pendamping Keluarga sebagai bentuk upaya percepatan penurunan stunting.

"Sebagai upaya percepatan penurunan stunting, saat ini telah terbentuk TPK atau Tim Pendamping Keluarga di masing-masing Kalurahan yang bertugas untuk memberikan pendampingan mulai dari caten, ibu hami, ibu nifas, baduta dan balita," jelas Filia.

Selanjutnya, beliau juga menjelaskan bahwa setiap TPK terdiri dari 3 personil (bidan, kader PKK, dan kader KB) dan saat ini Kalurahan Karangwuni memiliki 2 TPK.

Berdasarkan data, pada tahun 2022 Kalurahan Karangwuni mengalami penurunan presentase kasus stunting. 

"Pada tahun 2021 presentase stunting sebanyak 7,57% sedangkan tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 3,82%," tegas Rismawati dari Puskesmas Wates. 

Acara terakhir adalah pelaksanaan musyawarah konvergensi pencegahan stunting yang membahas terkait program kegiatan untuk mendukung percepatan penurunan stunting. Musyawarah berjalan lancar dan diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Rembug Stunting Kalurahan. 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp178,331,012 Rp2,661,486,136
6.7%
Belanja
Rp128,760,057 Rp2,952,078,703
4.36%
Pembiayaan
Rp290,592,567 Rp290,592,567
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp85,639,111 Rp85,639,111
100%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp0 Rp135,056,800
0%
Dana Desa
Rp0 Rp969,266,000
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp0 Rp117,277,207
0%
Alokasi Dana Desa
Rp92,580,000 Rp601,847,018
15.38%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp0 Rp750,000,000
0%
Bunga Bank
Rp111,901 Rp2,400,000
4.66%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp105,888,407 Rp1,216,768,821
8.7%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp0 Rp451,260,232
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp22,871,650 Rp302,533,250
7.56%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp0 Rp863,516,400
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp0 Rp118,000,000
0%