Karangwuni – (28/4). Forum Bina Keluarga Remaja (BKR) Flamboyan Padukuhan Karangwuni mengadakan pertemuan rutin bulanan pada Kamis (28/4). Kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah Ibu Sumarni selaku Dukuh Karangwuni.
Acara dihadiri oleh PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) Kapanewon Wates, Bhabinkamtibmas Karangwuni, dan pengurus BKR Flamboyan Padukuhan Karangwuni.
Pertemuan BKR ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sekali setiap bulan untuk pendampingan para orang tua yang memiliki anak usia remaja. Setiap pertemuan, kegiatan ini mendapatkan support dari Pemerintah Kalurahan sebanyak Rp.525.000,00 yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan Karangwuni dengan sumber dana Pendapatan Asli Desa.
Pada pertemuan tersebut, Ibu Filia selaku PLKB Kapanewon Wates menyampaikan bahwa untuk mendukung program percepatan penurunan stunting telah dibentuk Tim Pendamping Keluarga atau TPK di setiap wilayah.
"Saat ini, telah dibentuk tim pendamping kelurga atau bisa disebut dengan TPK untuk mendukung program percepatan penurunan stunting dan Kalurahan Karangwuni telah memiliki 2 TPK," jelas Ibu Filia.
Beliau juga menambahkan bahwa setiap 1 tim pendamping keluarga terdiri dari 3 personil (unsur bidan, kader PKK, dan kader KB). Sasaran tim ini adalah calon manten, ibu hamil, ibu nifas, baduta (bawah dua tahun), dan balita (bawah lima tahun).
Sesuai dengan penjelasan yang diberikan oleh Ibu Filia, tim pendamping keluarga akan melakukan pendampingan bagi calon manten selama 3 bulan sebelum menikah.
"Bagi calon manten yang tentunya menginginkan hamil, maka ukuran lingkar lengan atas minimal harus 23 cm agar tidak mengalami resiko dan harapannya kedua calon manten bukan seorang perokok," tegas Penyuluh PLKB.
Ibu Sumarni selaku Dukuh Karangwuni juga menyampaikan bahwa faktor keturunan stunting hanya 25% sehingga kebutuhan gizi ketika hamil harus dicukupi karena gizi yang baik adalah faktor penting untuk pencegahan stunting sedini mungkin.
Pada penghujung acara, Bhabinkamtibmas Karangwuni memberikan himbauan kepada masyarakat yang dalam hal ini adalah ibu-ibu pengurus BKR Flamboyan Karangwuni untuk selalu memastikan anak-anaknya telah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB.
"Himbauan penting untuk orang tua agar memastikan anak harus sudah ada di rumah pukul 22.00 WIB karena saat ini sedang marak kejahatan jalanan. Harapannya, ibu-ibu yang hadir pada acara ini dapat menyebarluaskan informasi kepada orang tua yang lain agar di Kalurahan Karangwuni tidak ada anak yang menjadi pelaku maupun korban kejahatan jalanan," tegas Bripka Suprihatin.