Karangwuni - (12/4). Bertempat di Aula Balai Kalurahan Karangwuni telah dilaksanakan Musyawarah dalam rangka penentuan titik lokasi pembangunan P3-TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi) tahun 2022 pada Selasa (12/4).
P3-TGAI adalah program perbaikan, rehabilitasi atau peningkatan jaringan irigasi dengan berbasis peran serta masyarakat petani yang dilaksanakan oleh petani pemakai air, gabungan perkumpulan petani pemakai air atau induk perkumpulan petani pemakai air.
Musyawarah dihadiri oleh unsur Pemerintah Kalurahan, BPK Karangwuni, P3A Suka Makmur, P3A Suka Maju, Gapoktan, dan tokoh masyarakat. Musyawarah dilaksanakan untuk menentukan secara bersama terkait titik lokasi pembangunan program P3TGAI yang nantinya akan menunjang sektor pertanian.
Marsidah, SP selaku Ulu-Ulu Karangwuni menyampaikan bahwa Kalurahan Karangwuni telah menerima program P3TGAI sebanyak 2 kali.
"Karangwuni sudah menerima program P3TGAI sebanyak 2 kali tahun 2018 dan 2022 ini. Pada tahun 2018 program tersebut diberikan kepada P3A Suka Makmur dan program tahun ini akan diberikan kepada P3A Suka Maju," jelas Ulu-Ulu Karangwuni.
Penentuan titik lokasi ini didasarkan pada usulan yang sudah masuk dalam RPJM Tahun 2022-2027. Pembangunan selokan diperuntukkan untuk pembangunan irigasi tersier, bukan irigasi sekunder maupun irigasi primer.
Sujarwo selaku Ketua P3A Suka Maju menyampaikan informasi bahwa dana yang digunakan dalam pembangunan ini berasal dari dana APBN.
"Dana yang diberikan untuk pembangunan sebesar Rp.195.000.000,00 dan berasal dari APBN. Waktu pelaksanaan pembangunan selama 3 bulan kalender terhitung mulai dari pencairan dana awal," jelas Sujarwo.
Selanjutnya beliau juga menjelaskan bahwa dana awal akan dicairkan besok Senin (18/4).
Sesuai dengan hasil musyawarah, titik lokasi yang menjadi prioritas utama adalah rehabilitasi irigasi tersier Padukuhan Karanganyar, Karangwuni, dan Keboan. Sementara untuk titik lokasi prioritas kedua dan ketiga adalah Padukuhan Karanganyar (RT 23) dan Padukuhan Karangwuni.