Karangwuni – (21/7). Dalam rangka menuju Kalurahan Karangwuni deklarasi STBM, Puskesmas wates menyelenggarakan kegiatan Orientasi STBM atau Sanitasi Total Berbasis Masyarakat bagi pemangku kebijakan.
Kegiatan tersebut telah dilaksanakan di Aula Balai Kalurahan Karangwuni pada Kamis (21/7) dan dihadiri oleh unsur Puskesmas Wates, Pemerintah Kalurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, ibu-ibu kader serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Anwar Musadad selaku Lurah Karangwuni menyampaikan bahwa di Kalurahan Karangwuni ada beberapa rumah tangga yang rumahnya berdekatan dan memiliki masalah terkait sanitasi.
STBM memiliki 5 pilar yang terdiri dari stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum/makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Inti acara dalam kegiatan ini dipimpin secara langsung oleh dr. Susilo Pradyarto selaku Kepala UPTD Puskesmas Wates. Bersama dengan audiens, beliau membahas dan menjelaskan pilar-pilar STBM satu persatu.
Dengan lahan yang luas, Kalurahan Karangwuni dapat memanfaatkan hal tersebut untuk program kegiatan pengelolaan sampah. Inti dari pengelolaan sampah rumah tangga adalah harus dipilah dan jangan dibakar.
Susilo Pradyarto menyampaikan bahwa hasil dari kegiatan ini mendapatkan keputusan bahwa 5 pilar STBM di Kalurahan Karangwuni sudah terpenuhi.
“5 pilar STBM di Kalurahan Karangwuni sudah deal dan sudah terpenuhi jadi segala hal yang diperlukan setelah ini dapat segera diupayakan oleh Pemerintah Kalurahan dan masyarakat”, jelas UPTD Puskesmas Wates.
Beliau juga menyampaikan bahwa beberapa usulan yang telah disampaikan pada kegiatan ini akan ditindaklanjuti di tingkat Kapanewon dan akan dibahas dalam rapat-rapat di tingkat Kabupaten.